Dok. Sekjen DPN Solmet, Kamaludin (ist) |
Serang, STN - Kehadiran Pj Gubernur Banten Al Muktabar di acara Musyawarah Rakyat (Musra) Nasional yang digelar di Istora Senayan Jakarta pada Minggu (14/5/23). Mendapat kecaman dari Sekretaris DPN Solmet.
Sekjen DPN Solmet, Kamaludin menilai sudah menciderai nilai-nilai netralitas seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Sangat disayangkan kehadiran Pj Gubernur Banten pada acara Musra di jakarta kemarin pada hari Minggu (14/5), sebagai PNS diduga masuk pada suasana Politik," katanya, Senin (15/5/23).
Lebih lanjut Kamaludin mengatakan bahwa SK perpanjangan Al Muktabar sebagai Pj Gubernur Banten pada tanggal 12 Mei 2023 lalu, hendaknya di implementasikan pada kerja nyata kepada masyarakat Banten yang sesungguhnya, bukan lanjut dan hadir pada suatu kegiatan yang notabene adalah suasana politIk.
"Padahal, di hari dan tanggal yang sama, masyarakat Banten, terutama masyarakat Kota Serang sedang menanti-nantikan kehadiran Pj Gubernur Banten dalam rangka Jalan Sehat di alun-alun Kota Serang, namun realitanya Pj Gubernur Banten, Al Muktabar malah menghadiri suasana dan kondisi iklim politik," pungkasnya.
Untuk itu, Masih kata Kamaludin, kehadiran Presiden Jokowi pada kegiatan tersebut adalah membuktikan konsistensi Beliau pada rasa sayang kepada organ-organ relawan yang mendukungnya selama ini.
Namun kehadiran Presiden Jokowi bukan berarti harus dihadiri juga oleh seorang Pj Gubernur Banten pada momentum itu
"Secara etika PNS tidak tepat hadir pada acara itu, namun masih dimaklumi karena ada kaitannya dengan teritorial tempat pelaksanaannya di wilayah DKI Jakarta dalam rangka mendampingi Presiden RI," jelasnya.
"Solmet juga organ relawan Jokowi yang mengusung Setia dan Tegak Lurus Bersama Jokowi 2024, hingga saat ini saja belum menentukan pilihan apapun dan tidak masuk dalam komunitas maupun gerbong yang mengusung salah satu kandidat Capres karena menunggu instruksi dan arahan dari Pak Jokowi langsung, hingga saat ini tetap fokus pada bagimana menjaga dan membantu program-program Pak Jokowi hingga masa jabatannya berakhir," sambungnya.
Pada kesempatan ini, Kamaludin berharap agar Pj Gubernur Banten untuk tidak lagi terlibat pada hal-hal yang berbau politik dan tetap fokus bekerja dan hadir di tengah-tengah masyarakat Banten dalam upaya mendengar dan menerima aspirasi masyarakat untuk bersama-sama membangun Banten yang lebih baik lagi di masa depan.
"Saya berharap Pj Gubernur Banten untuk tidak lagi terlibat dalam politik," harapnya.
Reporter: Suprani