 |
| Dok. Sanggar Krido Yakso Suryo Budoyo (ist) |
Ditengah-tengah laju pesatnya kebudayaan barat yang masuk ke Indonesia yang sebagian tidak sesuai dengan adat-istiadat indonesia, berbagai macam strategi di lakukan oleh masyarakat indonesia dalam mempertahankan budaya yang diwariskan oleh para leluhurnya.
Salah satu nya dengan melestarikan budaya Kuda Lumping, hal ini seperti yang dilakukan oleh masyarakat Desa Sinar Mulya, Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu.
Beranjak dari keprihatinan para tokoh masyarakat setempat, melihat kegiatan generasi muda yang saat ini sudah mengikuti budaya luar yang tidak wajar mereka ikuti, maka para tokoh masyarakat mengadakan musyawarah dengan pihak desa.
Dari hasil Musyawarah tersebut, akhirnya disepakati pembentukan sanggar yang diberi nama Krido Yakso Suryo Budoyo.
Koordinator sanggar, Bambang mengatakan berkat dukungan dari Tokoh Masyarakat Pemdes Sinar Mulya dan BPD akhirnya terbentuk sanggar untuk kembali melestarikan keariban lokal kesenian kuda lumping.
"Alhamdulilah berkat dukungan dari Pemdes, BPD, Tokoh Masyarakat dan para pemegang kebijakan di Kabupaten Kaur akhirnya sanggar Krido Yakso Suryo Budoyo ini terbentuk dan langsung diresmikan," kata Bambang, Minggu (21/5/23).
"Saya meminta izin dan persetujuan khusus agar Z. Muslih dilibatkan sebagai kepengurusan sanggar Krido Yakso Suryo Budoyo ini," sambungnya.
Acara peresmian sanggar kesenian Kuda Lumping ini oleh dihadiri oleh Wakil Bupati Kabupaten Kaur. Herlian Muchrim, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kaur Z. Muslih, Kepala Desa Sinar Mulya. Saniah dan BPD Sinar Mulya.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Sinar Mulya mengatakan dalam melestarikan kembali keariban budaya pihaknya sangat mendukung dengan terbentuknya Sanggar Kesenian Kuda Lumping ini.
"Saya mewakili Pemerintah Desa sangat mendukung sekali kegiatan masyarakat sinar mulya untuk melestarikan kembali keariban lokal di bidang seni budaya kuda lumping ini," katanya.
Sementara itu senada juga disampaikan oleh Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kaur, Z. Muslih bahwa ia sangat sependapat dengan langkah yang dilakukan oleh masyarakat Sinar Mulya ini membentuk sanggar dalam rangga melestarikan budaya kearifan lokal.
"Setelah diresmikannya sanggar Krido Yakso Suryo Budoyo ini Mari kita sama-sama promosikan dan lestarikan kesenian Kuda Lumping," ucapnya. [Kondri/*]
