 |
| Dok. Ketua GP Ansor Banten, Ahmad Nuri sedang bersama Novianti Warga Kota Serang korban Perdagangan orang (ist) |
Banten, Sultannews.co.id - Perempuan asal Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Serang, Kota Serang, Novianti (29) yang diduga menjadi korban perdagangan orang atau Human Trafficking Berhasil di selamatkan oleh GP Ansor Banten.
Awalnya, Novianti ditawari pekerjaan sebagai pemandu lagu disebuah tempat hiburan karaoke di Bangka Belitung oleh seseorang yang ia kenal melalui Sosial Media Facebook pada 24 April 2023.
Saat itu, Novi tidak langsung menerima tawaran dari seseorang yang ia tidak kenal tersebut. Akan tetapi setelah beberapa hari kemudian akhirnya Novi menerima tawar itu.
"Saya dapat pesan lewat Facebook ada orang nawarin kerja jadi LC (Pemandu lagu-red) di sebuah tempat hiburan karaoke di wilayah Bangka Belitung karena saya sangat butuh biaya akhirnya saya menerima tawaran itu," kata Novi saat ditemui di kediamannya, Sabtu (20/5/23).
Perempuan yang sudah memiliki satu orang anak ini awalnya ragu. Akan tetapi karena diiming-imingi fasilitas yang akan ditanggung, akhirnya ia menerima tawaran kerja tersebut.
"Orang itu WhatsApp saya katanya kalau kamu niat mau kerja di sini, nanti uang transfer, mess sama makan ditanggung," ungkapnya.
Setibanya Sambung Giri Bangka Belitung, Novi menceritakan ia melihat sudah ada 17 orang perempuan dari berbagai macam daerah dan sudah menetap di sebuah mes yang di janjikan oleh orang yang saya kenal melalui Sosial Media Facebook itu.
"Saat saya baru sampai di lokasi, ternyata para perempuan itu harus menemani tidur pria hidung belang dengan tarif Rp 900 ribu per malam, kemudian saya bertanya dengan wanita yang sudah bekerja, menurut pengakuan wanita itu dari tarif Rp 900 ribu ia hanya mendapatkan Rp 450 ribu sisanya itu untuk mami," ungkap Novi.
Setelah mendapatkan pengakuan dari wanita yang sudah bekerja dengan mami itu, akhirnya Novi berubah pikiran dan ia tidak menginginkan pekerjaan.
Akhirnya Novi meminta bantuan dengan temannya yang ada di Kota Serang-Banten, Ari setelah Mendengar informasi bahwa temannya berada di bangka Belitung dan akan di pelakukan seperti itu kemudian Ari meminta bantuan dengan Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Banten, Ahmad Nuri.
Setelah Ari menceritakan kepada Ahmad Nuri soal peristiwa yang dialami oleh temannya itu Novi, kemudian Ketua GP Ansor Banten ini langsung menghubungi Ketua GP Ansor Kepulauan Bangka Belitung untuk mencari keberadaan Novi.
Proses pemulangan Novi ini kata Ahmad Nuri bermula saat temannya Novi yang ada di Kota Serang Ari memberitahu saya bahwa Novi dipekerjakan tidak sesuai dengan apa yang dijanjiakan diawal oleh orang yang ia kenal melalui Facebook akan tetapi di pekejaan sebagai Pekerja Seks atau Human Trafficking.
"Setelah informasi itu saya dapat dari Ari, kemudian saya langsung menghubungi rekan dari GP Ansor Kepulauan Bangka Belitung untuk meminta tolong agar Novi dibantu untuk dipulangkan kepada keluarganya di Kota Serang," katanya.
"Siang saya berkomunikasi dengan rekan saya dari GP Ansor di sana, malamnya dia cek dan paginya sudah ada titik terang dan setelah bernegosiasi akhirnya kami bisa mengeluarkannya," sambungnya.
Menurut Ahmad Nuri, ini salah satu dimensi kemanusiaan GP Ansor melalui jaringan Banten dan Kepulauan Bangka belitung yang konsen terhadap kemanusiaan.
"Apapun motifnya, persoalan seperti ini harus segera dituntaskan jangan sampai terjadi lagi ke warga masyarakat Kota Serang dan Banten," ucapnya.
Lebih lanjut Ahmad Nuri berterima kasih kepada GP Ansor Kepulauan Bangka Belitung dan saya berharap agar masyarakat lebih berhati-hati dalam mencari pekerjaan.
"Jangan sampai menerima tawaran bekerja di tempat jauh dari orang yang tidak kita dikenal dan tidak ada kontrak kerja," ucapnya. [Zami/*]
