Acara yang berlangsung di alun- alun barat kota serang yang di tandai dengan pemukulan gong secara estapet yang di awali oleh PJ Gubernur Banten Al Muktabr di lanjut oleh Ketum Solmet Silfester Matituna berikutnya Hj. Ratu Ageng Rekawati dan H. Arif Ketua Pedepokan TTKKDH Provinsi Banten.
Pembukaan Festival Merah Putih DPD Solmet Kota Serang yang diawali dengan pegelaran seni budanya Debus yang merupakan seni budanya khas provinsi Banten dari peguron Macan guling menambah kemeriahan suasana Pembukaan Pestival Merah Putih 2023.
Fikri tanjung selaku panitia pelaksana Festival Merah Putih Menyampaikan bahwa Festival merah putih ini adalah program kerja bidang koprasi Ekonomi Kreatif dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah dengan terselenggaranya acara ini merupakan wujud Kerja nyata Dewan Persaudaraan Daerah (DPD) Solmet kota Serang.
"Kami selaku Panitia pelaksana Mengucapkan bayak terimalasih kepda semua pihak yang terlibat ,atas terlaksananya kegitan Festival Merah Putih 2023," ujarnya, Sabtu (6/5/23).
Sementara Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina dalam Sambutanya menyampaikan kegiatan yang akan melibatkan banyak masyarakat ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah dan masyarakat yang memiliki tujuan yang sama.
"Saya berharap Festival Merah Putih ini terus mampu berkolaborasi antara masyarakat dan Pemerintah yang bersama-sama membangun Banten, karena tidak hanya kami sediakan UMKM saja tapi dari segi hiburan yang dikemas dalam pentas seni budaya kita juga hadirkan," katanya.
Lebih Lanjut Silfester, Menurutnya kegiatan yang merupakan program kerja Solidaritas Merah Putih (Solmet) ini mampu membantu Pemerintah dalam menyukseskan langkah-langkah untuk pembangunan Banten.
"Melalui kegiatan ini semoga bisa membangkitkan rasa nasionalisme kepada semuanya. Sehingga kerukunan budaya dan ekonomi mampu meningkat dengan baik," Harapnya.
"Mari kita sama-sama merawat seni budanya debus, yang barusan kita saksikan bersama,Seni budaya yang tidak dimiliki oleh negara manapun,hanya banten yang memiliki ,tentunya kalau bilang Seni budanya debus tentunya seni hudanya Indonesia," sambungnya.
Ditempat yang sama Pj Gubernur Banten Al Muktabar dalam sambutanya menyampaikan ia mendukung Festival Merah Putih 2023 sebagai upaya dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan budaya di Provinsi Banten.
Hal ini selaras dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) yang bertujuan membangun Banten berarti membangun Indonesia.
"Saya berterima kasih dengan diselenggarakannya Festival Merah Putih yang berbasis UMKM dan pelestarian budaya ini,” ungkap Al Muktabar usai mengikuti acara Pembukaan Festival Merah Putih.
Menurutnya, agenda yang dikemas dalam pelestarian budaya ini diharapkan tidak hanya meningkatkan daya beli masyarakat namun sekaligus bisa membangun Provinsi Banten dari segi seni dan budaya.
"Jadi ini juga merupakan langkah-langkah dari stakeholder yang sama-sama hadir untuk memajukan Banten dengan berbagai aspek yang kita perhatikan baik ekonomi maupun budayanya," katanya.
Al Muktabar juga berharap bahwa Festival Merah Putih ini terus mampu berkolaborasi antara masyarakat dan Pemerintah yang bersama-sama membangun Banten.
"Modal dasar budaya kita yakni gotong royong, serta struktur kompak dalam mencapai cita-cita. Dengan saling mendukung kita harus bangga akan pertumbuhan ekonomi dan budaya kita yang semoga kita dimudahkan dalam pencapaiannya dan kebersamaan kita itu memudahkan untuk mencapai berbagai aktivitas pembangunan pemerintahan dan kemasyarakatan," tambah Al Muktabar.
Tidak hanya itu, Al Muktabar juga menyampaikan dengan diselenggarakannya berbagai kegiatan yang bisa dinikmati oleh seluruh kalangan terutama anak-anak bisa menanamkan sikap peduli pada pertumbuhan Provinsi Banten baik dalam segi ekonomi maupun seni budaya.
"Dengan kegiatan yang bisa dilakukan oleh semua kalangan mulai dari anak-anak melalui lomba menggambar. Itu dijadikan langkah untuk mengembangkan budaya dan ekonomi kita sebagai ekosistem baru yang kedepannya bisa menjadi peta jalan bagi kita," Pungkasnya.
Reporter: Suprani