Serang, STN - Terkait adanya penolakan kehadiran wartawan oleh oknum Panitia penyelenggara Bintek bernama Qomat, awak media melalui ponsel mengkonfirmasi hal ini kepada salah satu Timses Bakal Calon Gubenur Banten Airin, A. Deniarisandi.
Penolakan Wartawan oleh oknum panitia pada acara yang di hadiri oleh Bacagub Banten pada Kamis, (06/04/2023) di Gedung Gapura Indah Kasemen Kota Serang ini sempat membuat heboh kalangan internal anggota dan pengurus Organisasi IWO-I Propinsi Banten.
Pasalnya, Wartawan sekaligus pengurus IWO-I yang mengalami kejadian tersebut disampaikan pada saat acara dialog dan buka puasa bersama pengurus dan jajaran DPW IWO-I Banten di kediaman Ketua IWO-I Banten, Dr.H.Suherna., SP, M.Si, pada Sabtu, (08/04/2823).
Para pengurus dan anggota IWO-I Banten, bahkan undangan yang hadir disana sangat menyayangkan sikap oknum panitia yang notabene adalah Timsesnya Bacagub Banten Airin yang telah menolak kehadiran wartawan.
A. Deniarisandi, saat dihubungi via ponselnya menjawab konfirmasi wartawan menyesali dan meminta maaf atas perlakuan oknum panitia yang telah menolak kehadiran wartawan.
"Mohon maaf bang, atas penolakan itu, mungkin hanya salah menyampaikan saja, acara tersebut memang internal dan tertutup dan bu Airin belum sampai dilokasi", Ucapnya.
Saat dijelaskan, bahwa kehadiran wartawan hanya ingin wawancara kepada Bacagub Banten, karena saat itu, disana terlihat sudah sesi acara foto-foto bareng bersama Bacagub Banten.
Mendengar informasi tersebut, Deni kembali mengulang maafnya atas perlakuan oknum panitia.
"Maaf bang, itu cuma salah penyampaian, dan saya akan sampaikan teguran kepada Qomat," tandasnya.
Sekedar mengingatkan, penolakan kehadiran wartawan bermula, sebelumnya, awak media di hubungi oleh salah seorang peserta perihal kegiatan tersebut.
Namun ketika Wartawan berada dilokasi, salah seorang panitia yang disebut-sebut bernama Qomat menghampiri, seraya bertanya dari mana kepada awak media.
Saat itulah setelah awak media memperkenalkan diri, oknum panitia tersebut langsung mengatakan bahwa acara tersebut khusus internal mereka, seraya merangkul pinggang wartawan memaksa menuju arah keluar.
Reporter: Suprani