Banten, STN- Warga mengeluhkan terhadap kondisi jalan Jembatan Kayu, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak yang rusak. Kondisi tersebut sudah berlangsung cukup lama dan semakin lama semakin parah.
Lokasi jalan itu merupakan Akses penghubung dua kecamatan di kabupaten lebak yaitu kecamatan malingping dan kecamatan wanasalam. Menjadi aksibilitas utama masyarakat.
Akibat kondisi jalan saat ini rusak parah dan rawan kecelakaan bahkan ada penguna jalan yang terperosok kedalam jalan yang rusak dipenuhi air dan ada juga yang jatuh terpeleset karena kondisi jalan yang licin akibat terkena air.
Seperti dikatakan oleh Warga Setempat, Ali Angga bahwa jalan yang rusak ini sudah berlangsung lama, dan akses tersebut merupakan akses utama dalam menopang aktivitas masyarakat terutama dari sisi Ekonomi, kondisi jalan seperti itu tidak menguntungkan bagi pelaku usaha.
"Ada ribuan masyarakat yang beraktivitas melewati akses jalan jembatan kayu wanasalam ini merupakan aksesibilitas yang menghubungkan dua kecamatan," katanya kepada sultannews.co.id, Jum'at (28/4/23).
Disisi lain masih kata Ali Angga, dampak dari rusak parahnya (berlobang dan Berair) jalan tersebut, selain rawan kecelakaan, mengakibatkan rusaknya jalan poros desa di kampung kadugawir. Karena kendaraan baik yang sifatnya roda dua ataupun empat lebih memilih jalan poros desa tersebut.
"Sangat di sayangkan apabila Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten lebak tutup mata atas kondisi jalan rusak ini," Ujarnya.
Jalan ini menjadi kewenangan kabupaten lebak ini dan bakal berdampak juga terhadap jalan poros desa, karena pengendara akhirnya memilih jalan pintas dan lebih baik yang akhirnya jalan poros desapun rusak parah.
"Mudah-mudahan pemerintah kabupaten lebak melalui PUPR dapat segera merespon dan merealisasikan pembangunan jalan yang rusak ini serta bisa segera bagus kembali, segera diperbaikilah jalan ini. Banyak masyarakat yang setiap hari lewat disini," pintanya.
Sementara dari Pantauan Wartawan dilokasi, kondisi kerusakan jalan tersebut cukup parah. Jalanan yang berlubang bahkan digenangi air, yang menyebabkan pengendara harus ekstra hati-hati jika melewati jalan tersebut.
Reporter: Handoko S