Soal Pencabutan Tuan Rumah Pildun U-20 2023, Senior Mohamed Salah: Indonesia Terhormat, FIFA Memalukan!

sultannews.co.id
Sabtu | 04:13 WIB Last Updated 2023-06-08T08:31:47Z
Dok. Mohamed Salah (kiri), Mohamed Aboutrika (Kanan). ist


STN - Senior Mohamed Salah angkat bicara soal pencabutan tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Senior Mohamed Salah yang dimaksud adalah legenda Timnas Mesir, Mohamed Aboutrika.


Sebagai informasi, Mohamed Aboutrika merupakan sosok legenda Timnas Mesir yang selalu gencar mengkritik standar ganda FIFA. Baru-baru ini, ia kembali bersuara terkait keputusan FIFA yang mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.


Beredar dugaan, penyebab FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 karena adanya penolakan Timnas Israel U-20 berlaga di Tanah Air. Meskipun, FIFA tidak memberi keterangan secara spesifik terkait penyebabnya.


Menurut Mohamed Aboutrika, FIFA memberi keputusan yang tidak tepat dengan mencopot status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Sebaliknya, mantan pemain yang memiliki 100 caps dan 38 gol untuk Timnas Mesir itu mengapresiasi penolakan terhadap Timnas Israel U-20 yang muncul di Indonesia.


Pasalnya, Indonesia dianggap sudah benar memberikan sikap penolakan terhadap kehadiran Israel yang notabene sebagai negara penjajah Palestina. Di sisi lain, Mohamed Aboutrika menyebut sikap FIFA itu justru memalukan.


"Indonesia memposisikan sikap terhormat dan kuat yang patut Anda syukuri. Sementara untuk FIFA, jika Anda tidak malu, lakukan apa pun yang Anda inginkan," tulis Mohamed Aboutrika di cuitan Twitter pribadinya.


Lebih lanjut, Mohamed Aboutrika juga mengkritik standar ganda yang digunakan FIFA. Perlu diingat, FIFA menghukum dan melarang Rusia di Piala Dunia 2022 setelah melakukan invasi ke Ukraina. Namun, FIFA justru tidak pernah menghukum Israel, meski terus menyerang Palestina.


"Entitas Zionis adalah epidemi dunia, penjajah yang harus diboikot dan ditolak oleh semua orang. Standar ganda di FIFA itu masih lazim terjadi dan itu tidak mengherankan," tegas Mohamed Aboutrika.


"Keputusan penangguhan klub dan timnas sepakbola Rusia dari semua kompetisi seharusnya dibarengi dengan larangan serupa terhadap Israel," jelas Mohamed Aboutrika, mengutip dari Palestine Chronicle.


Sehingga, Mohamed Aboutrika sangat kecewa dengan sikap FIFA yang menerapkan standar ganda terhadap Israel. Tak heran, mantan pemain Al Ahly itu bersuara dengan lantang saat FIFA menghukum tim nasional dan klub-klub asal Rusia menyusul invasi ke Ukraina.


"Seperti yang sudah diketahui, Israel membunuh anak-anak dan wanita di Palestina selama bertahun-tahun. Kalian memakai standar ganda!" tutup Aboutrika.


Editor: Zami

iklaniklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Soal Pencabutan Tuan Rumah Pildun U-20 2023, Senior Mohamed Salah: Indonesia Terhormat, FIFA Memalukan!

Trending Now

Iklan