 |
| Dok. Ilustrasi |
Cikarang, STN - Diduga pasangan Suami telah menjadi korban kekerasan oleh Orang Tidak di Kenal (OTK) di Sebuah Apartemen Mahakam yang berlokasi di Cikarang, Kabupaten Bekasi Jawa Barat, diketahui Kejadian keributan itu berada di Lantai 18.
Menurut informasi yang didapat, setelah penghuni apartemen mengetahui ada sosok bayangan lelaki yang melompat dari balkon atas ke balkon bawah, penghuni apartemen tersebut langsung ketakutan dan bergegas keluar.
"Kejadian itu diduga bersumber dari L.18 Kamar 36 pada pukul 11.00 WIB malam," kata salah satu saksi yang juga merupakan penghuni apartemen Mahakam yang namanya tidak mau disebutkan, Kamis (20/04/2023).
"Iya benar saya mendengar ada orang seperti gebuk-gebukan", saya pikir itu gempa bumi, saat itu posisi saya sedang mandi, makanya saya buru-buru turun kelantai bawah, bahkan sampai-sampai saya tidak sempat handukan," imbuhnya.
Lanjut dia, Saya tidak tau keributan yang ada di Lantai 18 kamar 36 itu pasangan suami-istri atau bukan, bahkan pada saat itu saya belum melihat secara langsung, karena saya hanya mendengar suara hantaman.
"Dengan kejadian adanya keributan di apartemen Mahakam, saya pribadi sebagai owner unit apartemen merasa tempat ini sudah sangat tidak nyaman, setalah saya mendengar sendiri adanya kejadian tersebut," katanya lagi.
Sementara itu di tempat yang sama, Yosi yang juga penghuni apartemen Mahakam membenarkan adanya keributan di Lantai 18 itu.
"Diduga pelaku yang belum diketahui identitasnya itu mau mencoba membunuh korban, karena pada saat korban ditemukan ditempat kejadian kamar 36, saya melihat korban sudah tidak berdaya dan mengalami memar-memar di wajah dan sekujur tubuhnya," ujarnya.
Saat itu masih kata Yosi, ia mendengar adanya keributan dari sesama penghuni apartemen, kebetulan memang ia ada dilokasi apartemen Mahakam.
"Saat itu saya langsung mencoba mencari tau sumber keributan tersebut ternyata ada di lantai 18 kamar 36, dan benar ada korban wanita muda diketahui korban berinisial S sudah tidak berdaya," jelasnya.
Dengan kejadian ini Yosi salah satu penghuni Apartemen sangat menyayangi sekali atas adanya kejadian penganiayaan sekaligus pencurian tersebut, lantaran pihak keamanan yang ada di apartemen tidak langsung merespon.
"Banyak security apartemen Mahakam dan Jababeka yang sedang bertugas, tetapi mereka tidak mau open terbuka kepada kami sebagai penghuni apartemen dengan adanya peristiwa kekerasan ini," tambahnya.
Menanggapi peristiwa ini, Ketua Umum Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO-I), NR Icang Rahardian sangat menyayangkan sekali terhadap pihak Keamanan (Security-red) Apartemen Mahakam yang tidak mau terbuka atas peristiwa yang meresahkan penghuni apartemen.
"Saya sangat kecewa dengan sikap pihak keamanan dari apartemen Mahakam, selain tidak mau terbuka atas peristiwa ini dan juga kurang sigapnya terhadap suatu pemasalahan seperti saat ini," pungkasnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi awak media kepada pihak manajemen dan keamanan apartemen Mahakam, namun sangat disayangkan sekali perilaku oknum petugas keamanan Berinisial E seakan-akan ingin menghalagi sejumlah wartawan yang hendak konfirmasi.
Reporter: Suprani
