Serang - STN, Kegiatan rehabilitasi jalan Sentul - Kisarap yang pelaksanaannya sedang dilakukan pengupasan dilapangan terlihat beberapa faktor kegiatan yang kurang menunjang.
Layaknya pekerjaan dengan anggaran milyaran dalam progresnya tentu telah siap untuk melakukan pekerjaan yang telah ditetapkan baik dari Dinas maupun kontraktornya sebagai pelaksana kegiatan.
Terlihat dilokasi kegiatan sampai saat ini sedang melakukan kegiatan pengupasan jalan sayangnya ditemukan beberapa kegiatan yang terkesan asal jalan.
Seperti ditemukannya pembatas jalan antara yang di kerjakan menggunakan bahan seadanya seperti dahan pohon sebagai penyangga tali rafia, saat malam hari lokasi tersebut tidak ada penerangan dan flagman yang kurang maksimal padahal jalur jalan banyak yang melewati, papan informasi proyek (PIP) juga hanya ditempelkan di pohon tanpa penyangga yang aturannya menggunakan plang khusus yang telah di anggarkan.
Sementara itu warga sekitar yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa sempat terjadi kecelakaan motor jatuh akibat licinnya jalan yang tidak ada pembatas jalan saat itu.
"Tidak tau orang mananya kang, habis pulang dari pasar malam di lapangan dekat bendungan motornya melintir kang terus oleng licin jatuh ke puing, yaa gerimis mau hujan juga suasana gelap". Terangnya.
Untuk diketahui paket pekerjaan rahabilitasi tersebut bersumber dari DTU-DAK-APBD Kabupaten Serang Tahun Anggaran 2023 dengan nominal Rp. 3.060.000.000,- dengan nomor kontrak 620/05-PK.HS.5807245/SPK/RHB.STL-KSRP/KPA-BM/DPUPR/2023 dengan waktu pekerjaan selama 135 hari kerja. Diharapkan Pihak Dinas PUPR Kabupaten Serang untuk melakukan pengawasan karena proses pengerjaan terkesan asal jalan. [Red/*]