Jakarta, STN - Ketua Umum Komite Olahraga Indonesia (Ketum KOI), Raja Sapta Oktohari, menegaskan bahwa olahraga merupakan media yang amat strategis dalam mempersatukan suatu bangsa. Oleh karena itu semestinya olahraga harus benar-benar terlepas dari politik dan kepentingan pihak tertentu.
Hal tersebut disampaikan tokoh olahraga nasional yang akrab disapa RSO itu dalam acara buka puasa bersama dengan para pengurus organisasi dari berbagai cabang olahraga dari seluruh Indonesia.
"Olahraga dapat mempersatukan bangsa, sebab olahraga tidak membeda-bedakan orang berdasarkan latar belakang apapun, tidak membedakan orang dari warna kulit, agama, dan lain-lain. Olahraga adalah media pemersatu suatu bangsa," ujar RSO dalam pidatonya di depan lebih dari 500-an undangan yang memenuhi Ballroom Hotel Ritz Carlton, Jakarta Pusat, Jumat, 9 Ramdahan 1444 Hijriah (31 Maret 2023).
Hadir dalam acara tersebut, disamping pengurus KOI dan cabang-cabang olahraga se-tanah air, juga terlihat undangan khusus dari kalangan olahragawan beberapa negara. Selain itu, hadir juga puluhan perwakilan kedutaan besar negara sahabat yang ada di Indonesia. Dari kalangan media, hadir Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke, dan puluhan media nasional dan internasional.
Dalam pemaparannya yang dibantu dengan menampilan secara audio-visual berbagai tayangan kegiatan pertandingan olahraga tingkat internasional yang berhasil dilaksanakan KOI itu, RSO mengatakan bahwa kegiatan olahraga menghasilkan multiplier effect.
"Melalui event-event olahraga, banyak dampak positif yang dihasilkan, seperti di bidang pariwisata, memajukan UMKM, pemasukan devisa negara, dan peningkatan prestasi olahraga nasional itu sendiri," jelas Ketua Umum HIPMI periode 2011-2014 itu.
Mencermati kondisi olahraga di tanah air yang sering ditunggangi kepentingan politik praktis selama ini, RSO menyatakan prihatin dan menyerukan agar olahraga semestinya terbebas dari urusan politik dan kepentingan pihak-pihak tertentu.
"Kita sebenarnya sangat bangga dengan kerja keras Presiden Joko Widodo yang begitu gigih memperjuangkan olahraga melalui event-event internasional di bidang olahraga dilaksanakan di tanah air. Kita juga sangat mendukung pernyataan Bapak Presiden Jokowi yang menegaskan bahwa olahraga harus bebas dari politik," beber putra Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang, itu.
Di bagian akhir pidatonya, RSO menyerukan agar seluruh rakyat Indonesia bersatu padu dan bergandengan tangan, bekerja bersama-sama memperjuangkan kemajuan olahraga Indonesia.
"Mohon sampaikan kepada seluruh rakyat di daerah masing-masing agar kita bersatu padu bergandengan tangan memperjuangkan kemajuan olahraga Indonesia," pesan RSO kepada ratusan pengurus cabang olahraga yang hadir di acara yang dimulai sejak pukul 17.30 wib ini.
Ketua Umum PPWI Wilson Lalengke yang hadir bersama istri dalam acara itu menyampaikan sangat mendukung usaha Komite Olimpiade Indonesia bersama seluruh stakeholdernya dalam memajukan olahraga Indonesia, terutama melalui penyelenggaraan event-event olahraga bertaraf internasional.
"Kita dari PPWI berkomitmen untuk mendukung setiap usaha anak bangsa dalam memajukan negeri ini, termasuk upaya KOI menggelar berbagai event olahraga bertaraf internasional di Indonesia," tutur alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu.
Acara bukber KOI ini diakhiri dengan makan malam dan foto bersama. Di sela-sela acara foto bersama itu, Ketum PPWI Wilson Lalengke berkesempatan beraudiensi dengan Wakil Duta Besar Rusia untuk Indonesia, HE. Madam Veronika Novoseltseva, dan Wakil Duta Besar Denmark, HE. Mr. Per Brixen, serta beberapa olahragawan dari Kamboja.
Editor: Zami