Dok. SMKN Cisata Pandeglang. (ist) |
Pandeglang, STN - Persatuan Mahasiswa Cisata (Permata) menduga pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) gagal perencanaan, dalam hal ini SMKN berlokasi di Desa Pasireurih Kecamatan Cisata dari Dinas Pendidikan Provinsi Banten.
Ketua Permata, Erik Setiawan mengatakan terdapat kejanggalan pembangunan sekolah SMKN sudah selesai dibangun tahun anggaran 2022 lalu, Tetapi sampai sekarang belum ada progres kegiatan belajar mengajar berlangsung.
"Hasil kunjungan kami ke SMKN 16 Pandeglang yang merupakan Unit Pembangunan Sekolah (USB) di Kecamatan Mandalawangi dengan tahun anggaran yang bersamaan seperti di Cisata itu sudah ada progres kegiatan belajar mengajar" Ujarnya, Selasa (11/4/23).
Dok. SMKN di Mandalawangi sudah berlangsung kegiatan belajar mengajar dan sudah resmi menjadi SMKN 16 Pandeglang. (ist) |
Namun berbeda dengan SMKN yang berada di Cisata setelah selesai pekerjaan tahun 2022 sampai sekarang justru terkesan tidak terurus dan terlihat seperti tidak layak.
"Sebagai bentuk pertanggungjawaban moral sebaiknya Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten ini mundur dari jabatannya karena kami menduga sudah gagal perencanaan dan manfaat dari sudah dibangunkannya SMKN di Cisata tidak dapat segera dirasakan oleh masyarakat," Pinta Erik. [Hs/*]