 |
| Dok. Kades Curuggoong SaImunasir (Nana) yang tewas ditangan mantri. (ist) |
Serang, STN - Tewasnya Kepala Desa Salmunasir atau Nana (Kades) Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Serang Kota, Banten, sempat membuat geger jagat maya. Pasalnya, sang kades tewas usai ditusuk dengan jarum suntik dibagian punggung oleh seorang Mantri bernama Suhendi pada Minggu (12/3/2023).
Belakangan terkuak, bahwa cairan yang disuntikan oleh Suhendi merupakan obat alergi sidiadryl Dhiphenhydramine dosis tinggi.
Hal itu diduga kuat karena Pelaku terbakar api cemburu usai menemukan sejumlah foto di handphone milik sang istri yang merupakan bidan Desa curuggoong.
Salah satu warga Kampung Sukamanah, Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang yang enggan disebut namanya mengungkap, bahwa kemungkinan besar memang ada motif cinta segitiga dibalik tewasnya Salmunasir.
“Ibu bidan ini bohay, kulitnya mah biasa aja gak putih cuman hitam manis, yang liat pasti suka," ujarnya.
Ia menuturkan, bahwa korban dan pelaku tak saling kenal. Tapi, istri pelaku yang merupakan bidan di Desa Curuggoong sering bertugas keliling desa.
"Kades dan mantri tidak saling mengenal satu sama lain. Namun, istri pelaku sebagai bidan desa memang sering keliling di desa ini, tapi saya belum pernah melihat mereka jalan berduaan," pungkasnya. [Red/*]
Sumber: inewscilegon.id
