Cilegon, STN - Menjelang mudik lebaran tahun 2023 Pelabuhan merak Banten tidak bisa lagi digunakan bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor.
Pemudik yang menggunakan sepeda motor hendak menuju pulau Sumatera tidak bisa lagi melakukan penyebrangan melalui pelabuhan ASDP Merak yang dialihkan melalui penyebrangan pelabuhan Ciwandan.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Fery (Persero), Ira Puspadewi mengatakan, pemudik yang menggunakan sepeda motor tidak lagi dilayani di pelabuhan ASDP Merak.
"Pelabuhan Merak tidak melayani pemudik sepeda motor, guna mengantisipasi kepadatan di Pelabuhan ASDP Merak," kata Ira seperti dilansir dari Inews.id beberapa hari yang lalu.
Sementara untuk tiket Ira menjelaskan, tiket kapal di 52 dermaga tidak tidak lagi diperjual belikan di lokasi pelabuhan.
"Pembelian tiket harus dipesan secara online, menggunakan aplikasi Ferizy yang tersedia di Playstore (android) dan Appstore (i0S)" ucapnya.
Dia juga menegaskan, masyarakat yang akan melakukan penyeberangan, harus memiliki tiket setidaknya 24 jam sebelum keberangkatan. tiket sudah dapat dipesan sejak H-60 lebaran.
"Untuk pemudik pembelian tiket sudah bisa dipesan sejak H-60 Lebaran dan harus memiliki tiket 24 jam sebelum keberangkatan," ujar Ira.
Sementara itu, Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menjelaskan, untuk mengantisipas kepadatan saat puncak arus mudik Lebaran 2023, ASDP menyiapkan buffer zone, atau lokasi tunggu kendaraan sebelum para penumpang menaiki kapal. ASDP akan bekerja sama dengan Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD).
Pada saat puncak arus mudik lebaran, BPTD akan mengatur pengoperasian kapal dengan menjadwalkan kapal-kapal yang memiliki daya angkut penumpang yang lebih besar ketika dalam kondisi lebih padat dari biasanya.
"Tentunya kami akan bekerja sama dengan BPTD untuk mengatur operasional, dimana pada saat puncak (arus mudik Lebaran). Maka BPTD akan mengoperasikan kapal-kapal yang kapasitasnya besar," pungkas Shelvy.
Editor: Zami