Korupsi Berjamaah Terbongkar, Respon Bea Cukai Justru Mencengangkan

sultannews.co.id
Rabu | 19:54 WIB Last Updated 2023-03-29T12:55:06Z


Jakarta, STN - Kasus dugaan korupsi berjamaah di lingkungan Bea Cukai dibongkar. 


Semua terkait korupsi bea masuk IMEI atas HP, komputer genggam dan tablet (HKT) yang dibawa dari luar negeri selama periode Januari-Desember 2022. 


Transaksi ini melibatkan pegawai Bea Cukai kelas menengah hingga pejabat Eselon II. 


“Izinkan kami mewakili millenial BC dari KPPBC TMP 8 Kualanamu menyampaikan informasi kepada publik yang selama ini ditutup-tutupi oleh pihak pejabat BC mulai dari eselon 3 (Kepala KPPBC) hingga eselon 2 (Kepala Kantor Wilayah dan Direktur di KP DJBC) terkait isu nasional atas pelanggaran secara terstruktur, sistematis, dan masif oleh direktorat kami selama periode Januari s.d Desember 2022,” tulis surat terbuka dari pihak mengatasnamakan Pegawai Milenial Bea Cukai.


“Jika disebutkan ada keresahan pegawai milenial BC, mungkin agak berlebihan atau karena adik-adik tersebut belum memahami substansi monitoring dan evaluasi, karena pada prinsipnya monev dilakukan bukan untuk mencari kesalahan pegawai,” Ujarnya ,Rabu 29/03/2023 


“Monev dilakukan sebagai perbaikan-perbaikan sistem dan layanan kepada masyarakat, supaya lebih sederhana, cepat, dan akurat. Meskipun demikian, jika dalam proses monev ada kelalaian pegawai, tentu kita akan proses sesuai ketentuan,” sambungnya. 


Namun, Haris kembali menegaskan, apapun masukan yang bisa mendorong untuk perbaikan pelayanan dan pengawasan Bea Cukai, pasti akan diterima dan dijadikan triger atau memicu perbaikan. 


“Karena kepuasan pengguna jasa tidak pernah tetap, selalu berkembang,” tandas Pegawai Bea Cukai ini. 


Reporter: Suprani | Editor: Zami

iklaniklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Korupsi Berjamaah Terbongkar, Respon Bea Cukai Justru Mencengangkan

Trending Now

Iklan