Ketua PWRI Provinsi Lampung Angkat Bicara Soal Diduga Gagalnya Pekerjaaan Proyek Spam Di Kabupaten Pesawaran

sultannews.co.id
Rabu | 00:48 WIB Last Updated 2023-03-07T19:31:29Z

Lampung, STN - Ketua Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Dewan Pimpinan Daerah Provinsi Lampung , Darmawan SH, MH Angkat bicara perihal proyek yang gagal dalam perencanaan dan amburadul di dalam pelaksanaannya hal ini tentunya sangat merugikan bagi masyarakat banyak.


Seperti diketahui Proyek Spam yang ini menelan anggaran miliaran rupiah namun tidak memberikan manfaat kepada masyarakat proyek spam yang ada di 4 Desa di Kabupaten Pesawaran yaitu Pasar Baru, Kedondong, Way Kepayang, Kubu batu, proyek spam ini yang dikerjakan sejak Tahun 2022 lalu yang bersumber dari dana DAK namun ada dugaan indikasi korupsi berjamaah.Selasa 7 Maret 2023.


"Menanggapi perihal adanya kisruh hasil pembangunan proyek spam dengan anggaran sebesar Rp. 7,5 Milyar, yang diduga mengecewakan dan tidak sesuai harapan masyarakat, bila memang ada kerugian negara dan korupsi disana kami selaku ketua Dewan Pimpinan Daerah PWRI Provinsi Lampung,”ujarnya kepada media, Selasa (7/3/23). 


"Kami sangat mendukung atas langkah langkah PWRI DPC Kabupaten Pesawaran yang sudah menyerahkan bukti-bukti dugaan adanya proyek tersebut yang dikerjakan tidak sesuai dengan besteknya,”imbuhnya.


Masih kata Darmawan Kami akan pelajari terlebih dahulu dari perencanaan sampai proses pengerjaan agar jelas, artinya apakah pekerjaan proyek spam tersebut sudah sesuai dengan perencanaanya atau tidak, dan kami sudah terima surat pernyataan dari masyarakat yang menolak hasil pekerjaan proyek spam ini yang pasti.


“Kami dari DPD akan mendampingi dan mengawal bila nanti setelah kami croscek data-data yang diberikan oleh ketua DPC PWRI Pesawaran, bila ada dugaan korupsi di dalam pengerjaan proyek spam yang menelan anggaran sebesar Rp. 7,5 miliaran rupiah itu maka secepatnya akan mendampingi PWRI Kabupaten Pesawaran, melalui LBH PWRI untuk segera melaporkan ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Pesawaran sampai dengan Kejaksaan Tinggi Provinsi Lampung,”Tegasnya.


Sangatlah disayangkan sekali proyek yang dianggarkan miliaran rupiah tapi tidak dapat memberikan manfaat untuk masyarakat, karena ini pekerjaan proyek spam sudah di PHO semestinya bukankah harus dilakukannya uji fungsi terlebih dahulu baru setelah berfungsi airnya mengalir baru di PHO, yang pasti ada kejanggalan di dalam pekerjaan proyek spam yang ada di Kabupaten Pesawaran tersebut.


“Dalam pengadaan SPAM ini yang dianggarkan dari dana DAK tahun 2022 lalu, belanja barang harus sesuai spesifikasi teknis menggunakan barang yang bersertifikat SNI dan TKDN dan tingkat komponen dalam negeri paling sedikit 40 persen, hal ini harus sudah ditentukan saat perencanaanya,”jelasnya.


Reporter: Khoirul Fajri

Editor: Zami

iklaniklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ketua PWRI Provinsi Lampung Angkat Bicara Soal Diduga Gagalnya Pekerjaaan Proyek Spam Di Kabupaten Pesawaran

Trending Now

Iklan