Dok. Ilustrasi.(ist) |
STN - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peningkatan aktivitas Siklon Tropis Freddy di Samudera Hindia Selatan Jawa Tengah, aktivitas gelombang atmosfer (Madden Julian Oscillation – MJO), suhu muka laut hangat, Indeks Labilitas yang kuat serta adanya daerah pertemuan angin di sekitar wilayah Banten. Kondisi tersebut dapat memicu peningkatan pertumbuhan awan-awan hujan yang cukup signifikan.
Berdasarkan prakiraan berbasis dampak yang berlaku tanggal 11 – 13 Februari 2023, potensi dampak hujan lebat dengan status SIAGA perlu diwaspadai di wilayah Kabupaten Pandeglang bagian Barat yaitu Kecamatan Carita, Labuan, Panimbang, Cikeusik, Pagelaran, Patia, Sukaresmi, Sumur, Cimanggu, Cigeulis, Cibaliung, Sobang, Cikedal, Menes, Cisata, Jiput, Picung, Saketi, Sindangresmi, Munjul, Angsana, Sobang dan Kabupaten Lebak bagian Tengah dan Selatan tepatnya di Kecamatan Cimarga, Leuwidamar, Bojongmanik, Muncang, Maja, Cirinten, Wanasalam, Cibeber, dan Bayah.
Potensi tinggi gelombang 1.25 – 2.50 meter juga berpeluang terjadi di Perairan Selatan Banten, serta tinggi gelombang 2.50 – 4.0 meter dapat berpotensi terjadi di Selat Sunda bagian Selatan dan Samudra Hindia Selatan Banten.
Masyarakat juga perlu mewaspadai masih terdapatnya potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang dalam 3 hari ke depan di sebagian besar wilayah Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang bagian Barat dan Selatan, Kabupaten Serang bagian Barat dan Utara, Kota Cilegon, Kabupaten Tangerang bagian Utara dan Tengah, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.
“Dampak dari kondisi tersebut perlu diwaspadai meningkatnya potensi bencana hidrometeorologi seperti genangan air, banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang,” ujar Hartanto selaku Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah II dalam keterangannya seperti dilansir dari BantenNews.co.id, Minggu (12/2/2023).
Hartanto mengimbau kepada masyarakat dan pihak-pihak terkait untuk tidak membuang sampah sembarangan, membersihkan saluran air atau sungai, menjauhi tanah yang labil atau mudah longsor, melakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang sudah mulai rapuh, serta selalu waspada terhadap dampak bencana hidrometeorologi.
“Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk selalu mengupdate informasi terkini melalui website https://banten.bmkg.go.id dan media sosial @bmkgwilayah2,” katanya [Red/*]