Dok. Ilustrasi Mayat Tenggelam. (ist) |
Seperti dikatakan oleh Fatimah yang merupakan Istri Almarhum Risman (53) Warga Kp. Lebak Gaga Desa Lebak Wangi Kecamatan Lebak Wangi Kabupaten Serang- Banten ia menceritakan sebelum kejadian peristiwa meninggalnya suaminya bermula saat suaminya dijemput oleh temannya.
"Sebelum Magrib (Sore-Red) pada hari Sabtu (18/2/23) Suami dijemput Temannya bernama Marsad, Saya tanya dengan suami katanya mau diajak teman dulu keluar,"Ujarnya kepada sultannews.co.id, Kamis (23/2/23).
Sementara itu masih kata Fatimah Ia mendapat kabar bahwa suaminya sudah tidak ada lagi (Meninggal-Red) pada keesokan harinya sekira pukul 11:00 Siang, Kabar tersebut ia dapatkan dari tetangganya.
"Saya kaget mendegar kabar dari tetangga bahwa suami saya meninggal, saya heran dengan teman suami yang menjemput pada saat itu, kok gak kasih kabar ke saya malah tetangga saya yang kasih kabar,"tuturnya
Fatimah menduga ada kejanggal soal kematian suaminya Risman (53) yang di temukan Jasadnya di aliran sungai sentul Kragilan pada Hari minggu malam sekira pukul 23:00 Wib.
"Saya Meminta kepada Polisi Usut Kembali kematian suami saya yang seolah-olah menceburkan diri ke sungai dalam berita yang beredar,"tambahnya.
Saat awak media menelusuri diduga tempat Almarhum Suami Fatimah menceburkan diri salah satu warga setempat (Saksi-red) Marudut mengatakan dirinya melihat ada keributan sampai saling dorong.
"Saya mau keluar dari bengkel liat ada ribut, saling dorong motor dan teriak sempat saya melerai dan saya suruh bubar, karena mabok terus saya jalan lagi" Pungkasnya.
Senada juga dikatakan oleh sebut saja Kumis ia disaat saya mau tidur mendengar ada keributan di luar, kemudian saya lihat ada yang sedang adu mulut.
"saat saya mau tidur dengar ada keributan diluar terus saya lihat ada orang yang sedang cekcok adu mulut, saya pikir itu hanya orang mabok saya hiraukan aja,"ujarnya.
Sebelumnya beredar isu bahwa diduga sebelum kematian Risman (53) sempat diajak minum-minuman keras (Miras) di gardu depan rumah salah satu temannya kemudian berpindah tempat ke warung remang-remang yang berada di Jalan Serang-Jakarta Desa Cisat Kecamatan Kragilan, Diduga kuat ditempat tersebut sempat terjadi keributan diantara mereka. [Ar/Red]