Dok. Imam Sonahaji Mahasiswa STIH Fainan Semester 3. (ist) |
STN | Generasi hebat tidak terlahir dengan sendirinya diperlukan dorongan dan dukungan dari semua pihak baik di lingkungan keluarga atau di lingkungan masyarakat.
Dengan keseimbangan seperti ini akan sedikit lebih baik untuk mencapai sebuah tujuan bersama. Salah satu cara untuk menciptakan generasi yang hebat yaitu terciptanya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dimana SDM yang berkualitas akan berdampak baik terhadap manusia itu sendiri karena dengan itu masyarakat dapat produktif dan bisa berdaya saing selain itu dapat mengurangi angka pengangguran serta angka kemiskinan.
Badan Pusat Statistik mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2022 sebesar 5,86 persen, Persentase penduduk miskin pada Maret 2022 sebesar 9,54 persen, ini merupakan sebuah tantangan bagi kita semua untuk dapat mengurangi angka tersebut mengingat masih banyak nya masyarakat yang tidak sejahtera.
Pentingnya SDM berkulitas akan mempengaruhi keberhasilan dalam bidang ekonomi, karena jika masyarakat produktif pertumbuhan ekonomi pun ikut meningkat. Melihat semakin tingginya persaingan global kita sebagai generasi penerus harus terbuka terhadap perubahan dan terus memberikan peningkatan supaya tidak tertinggal.
Keberhasilan sebuah SDM tidak terlepas dari sebuah pendidikan yang baik, dimana sebuah pendidikan merupakan wadah untuk menyalurkan minat dan bakat seseorang ke arah mana dia mempunyai potensi. Pendidikan juga tidak hanya memberikan sebuah pembelajaran seperti materi atau praktek meningkatkan skill saja, namun pendidikan juga akan menumbuhkan nilai-nilai norma dan etika yang sangat penting di dunia kerja bahkan di lingkungan masyarakat.
Namun masih rendahnya tingkat pendidikan di Indonesia memicu keberlangsungan hidup yang tidak sejahtera. Masih banyaknya jumlah masyarakat yang tidak berpendidikan sehingga daya saing tidak bisa mengimbangi persaingan global, ada beberapa faktor yang menghambat rendahnya tingkat pendidikan di Indonesia seperti tidak meratanya pendidikan diberbagai wilayah, kurangnya tenaga ahli yang berkualitas, masalah ekonomi di masyarakat dan munculnya stigma buruk bahwa pendidikan tidak terlalu penting dan tidak menjamin keberhasilan di masa depan.
Disini peran pemerintah sangat diperlukan karena salah satu cara untuk menciptakan generasi yang hebat diperlukan pelatihan dan pengembangan melalui pendidikan.
Salah satu upaya pemerintah menangani masalah pendidikan yaitu dengan memberikan pendidikan bagi masyarakat yang kurang mampu, namun faktanya masih banyak anak-anak sampai remaja yang tidak melanjutkan pendidikan dikarenakan kurang melek nya informasi dimasyarakat serta ada beberapa bantuan yang mungkin tidak tepat sasaran.
Sosialisai perlu dilakukan agar masalah tersebut bisa ditangani dengan baik, bisa dengan pemerintahan memberikan power terjun langsung untuk meninjau sampai dimana bantuan tersebut teralisasikan.
Masyarakat yang sudah bisa mengemban pendidikan juga harus ikut serta melakukan sosialisasi tesebut agar pemerataan pendidikan di Indonesia bisa terwujudkan khususnya bagi mahasiwa dan mahasiwi sekaligus untuk meningkatkan pengetahuan dan bisa menghadapi tantangan dikemudian hari karena mahasiswa merupakan agen of change. Dengan cara seperti ini juga mungkin dapat memberikan pencerahan kepada pihak orang tua bahwa pentingnya pendidikan.
Diharapkan kepada pemerintah agar bisa meningkatkan pemerataan pendidikan baik di perkotaan sampai ke pedesaan serta dapat memberikan kualitas pengajaran yang baik untuk terciptanya generasi hebat yang dapat menjadikan kehidupan lebih baik dimasa yang akan datang. Selain itu, masyarakat harus bersikap dewasa menanamkan rasa cinta terhadap keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara melalui hal-hal kecil yang dapat memberikan perubahan ke arah lebih baik.
Penulis: Imam Sonahaji