Pandeglang, STN – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 2 Desa Bojong Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI)- Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Babunnajah Pandeglang menggelar kegiatan seminar pendidikan dengan tema "Membangun Motivasi Belajar Generasi Muda untuk inovasi masa depan bangsa dan agama".
Pada kesempatan ini Mahasiswa/i berinisiasi untuk
menyelenggarakan kegiatan ini dengan tujuan untuk membangun motivasi semangat
belajar murid yang ada di Yayasan Daarul Fikri dari tingkat Madrasah Tsanawiyah
(MTS) dan Madrasah Aliyah (MA) Daarul Fikri.
Acara yang
berlangsung di Gedung MA Daarul Fikri ini di hadiri kurang lebih sekitar 100 peserta
siswa/i MTS dan MA, kepala Sekolah, para guru
serta pihak Desa
Setempat.
Untuk pemateri
mulai dari Akademisi
Babunnajah Aminnudin, SH, MH, Tokoh
Pemuda Pergerakan
Banten Entis Sumantri, S.H,
Akademisi STISIP Trimasda Fahmi
Ubaidilah, M,pd dan Rinaldi Sebagai Mahasiswa KKN.
Sementara
itu Kepala Sekolah Madrasah Aliyah (MA) Daarul fikri Hendra mengapresiasi kegiatan yang di
selenggarakan oleh Peserta KKN Desa Bojong ini pasalnya kegiatan ini sangatlah
bermanfaat.
“kegiatan
ini sangatlah bermanfaat dan membantu murid-murid untuk lebih semangat
belajar lagi untuk kedepannya,”Ujarnya,
Senin (21/2/23).
Pada kesempatan tersebut Entis Sumantri, S.H Selaku Narasumber mengatakan bahwasanya Kegiatan yang di laksanakan oleh KKN STAI- STKIP BABUNNAJAH ini adalah bentuk dari pengabdian kepada masyarakat yang ada di Desa, Bojong kecamatan Bojong, kabupaten Pandeglang terlagi cukup menarik tema yang di buatnya.
“Kemajuan ilmu teknologi dan komunikasi pada era globalisasi ini sangat mengkhawatirkan, terlebih lagi bagi generasi yang biasa disebut generasi milenial. Zaman sekarang anak-anak maupun remaja cenderung tidak bisa hidup tanpa gadget.”Ungkapnya.
Masih kata
Entis Alih-alih belajar, mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk
bermain gadgetnya. Hal ini dikarenakan arus globalisasi yang semakin meluas
membawa perubahan yang signifikan pada generasi milenial ini, mereka cenderung
diperbudak oleh media masa yang semakin canggih dari waktu ke waktu.
Dengan ketatnya arus perubahan zaman, kini setiap individu harus pintar-pintar menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut. Maka diperlukan pendidikan karakter untuk mengantisipasi dan meminimalisir perilaku setiap individu agar tidak mengikuti tren atau budaya globalisasi yang masuk.
“Dengan
adanya pendidikan karakter ini, diharapkan generasi millennial bisa lebih
memperhatikan dan memfilter setiap budaya yang masuk, dengan arti dapat memilah
mana yang baik dan mana yang buruk secara bijak."Ujar pria yang kerap disapa Tayo ini.
Sementara ketua
kelompok II KKN Desa Bojong Fikiri Hidayatullah menyampaikan Pada kesempatan kegiatan ini dalam
materi-materi seminar pendidikan tersebut para Narasumber lebih mengedepankan
Motivasi semangat belajar kepada murid-murid untuk kemajuan bangsa dan Agama
yang ada di yayasan Daarul Fikri.
“kegiatan
ini bertujuan untuk membangun generasi muda yang lebih berkarakter dan
berjiwa pemimpin di masa yang akan datang, "ungkapnya ketua Kelompok KKN.
Masih kata Fikri Hidayatullah dirinya mengucapkan banyak terimakasih kepada kepala Sekolah, beserta jajaran Yayasan Daarul Fikri telah memfalsilitasi kegiatan Seminar pendidikan tersebut, Kepala Desa Bojong dan jajarannya yang sudah membantu kami baik materil dan moril, kepada narasumber yang sudah memberikan ilmu- ilmunya serta dapat meluangkan waktunya untuk mengisi materi di kegiatan ini, seluruh peserta Seminar Pendidikan yang saya banggakan, tak lupa kepada semua panitia kawan- kawan kelompok II KKN Desa Bojong.
Semoga dengan kegiatan ini dapat menambah wawasan dan ke
ilmuan siswa-siswi yang ada di Yayasan Daarul Fikri dari tingkat Madrasah
Tsanawiyah (MTS) dan Madrasah Aliyah (MA) semoga kelak kalian menjadi generasi
emas demi kemajuan bangsa dan agama" Tutupnya. [Red/*]