Dok. Ilustrasi.(ist) |
STN, Banten – Ardi Satrio Warga Lingkungan Babakanturi RT 06/02, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon dilaporkan hilang tenggelam di Perairan Kendawangan Ketapang, Pontianak Kalimantan pada 12 Februari 2023 sekitar pukul 10.00 WITA.
Ardi merupakan salah satu awak Sinar Pawan I yang saat ini belum diketemukan. Diketahui korban merupakan lulusan sekolah pelayaran SMK Negeri 4 Cilegon.
Melansir kalbarnews.co.id, Kapal dengan nama Sinar Pawan I dikabarkan mengalami kecelakaan dan tenggelam karena dihantam cuaca buruk di perairan Kendawangan Kabupaten Ketapang pada Minggu, 12 Februari 2023.
Dari informasi diperoleh Kapal tunda Sinar Pawan I tersebut membawa sembilan Anak Buah Kapal (ABK) dan 7 awak dapat diselamatkan sementara 2 ABK dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor SAR Pontianak, I Made Junetra. Dia mengatakan bahwa sebelum tenggelam Kapal tunda Sinar Pawan I tersebut hendak melakukan pengisian muatan.
“Kemarin kapal ini berangkat dengan menarik ponton dari dermaga PT. CMI Kelampai menuju MV. JIAN FA di muara kendawangan untuk melakukan loading bauksit Namun ditengah perjalanan kapal dihadang cuaca buruk, tidak mampu bertahan kapal kemudian tenggelam dan ponton yang ditarik terdampar di pesisir Kendawangan,” ungkapnya.
Made mengatakan bahwa TB. Sinar Pawan I membawa 9 Anak Buah Kapal (ABK) pada saat itu, dari manifest yang diperoleh kapal tersebut membawa sembilan awak.
“Tujuh orang berhasil diselamatkan oleh TB. Bojoma I sementara untuk 2 ABK yang dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian,” terangnya.
Made juga mengatakan bahwa hingga saat ini pencarian telah dilakukan oleh Tim SAR gabungan serta pihak perusahaan bersama-sama melakukan pencarian terhadap 2 ABK yang dinyatakan hilang.
“Tim Rescue kami telah menuju lokasi tenggelam, satu Tim Rescue Pos SAR Ketapang dengan Satu Unit Rigid Inflatable Boat serta peralatan pendukung bersama dengan Tim SAR Gabungan serta pihak perusahaan bersama-sama melakukan pencarian terhadap 2 orang ABK yang masih belum ditemukan,” jelas Made.
Dari data Manifest yang diperoleh kapal tersebut membawa sembilan Anak Buah Kapal (ABK), sementara 7 ABK yang selamat yaitu :
1. Fauzan (Juru Mudi), 2. Erlindo (Koki), 3. Teguh (Masinis 2), 4. Mardin( Mualim 1), 5. Rudi (KKM), 6. Siri (Oiler), 7. Triaji Mega (Masinis 3)
Sementara 2 ABK yang dinyatakan hilang masih dalam pencarian yaitu:
1. Wardi (Kapten), 2. Rio (Jurumudi 2)
(Sumber : Basarnas/Fendi’s)