Diduga Kades Cakung Bagi-Bagi Uang Pengkondisian Soal Pungli PTSL, Litman: Saya Meminta Kepada APH Tangkap Kades Cakung

sultannews.co.id
Jumat | 00:27 WIB Last Updated 2023-05-05T00:07:48Z


Kab, Serang, STN - Beredar Isu Soal  Dugaan Adanya Pengondisian terkait Viralnya dugaan pungutan Liar (Pungli) pembuatan Program PTSL Di Desa Cakung, Kecamatan Binuang Kabupaten Serang Provinsi Banten, Membuat Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat Laporan Sumber Informasi Masyarakat ( DPN LSM LSIM) Litman Hadi Angkat Bicara.


Ketua Umum DPN LSM LSIM Litman Hadi Mengatakan ini kades jika tidak salah untuk apa dia bagi-bagi uang pengkondisian kepada oknum wartawan.


“Kalo kades cakung itu bagi-bagi uang pengkondisian kepada wartawan diduga dengan maksud tujuan untuk meredam suatu persoalan apalagi ini terkait pungli PTSL dipatok Sebesar Rp.500.000 untuk menebus sertifikat Prona yang diprogramkan oleh pak presiden kita pak jokowi, Sudah sangat miris sekali sudah benar-benar pungli yang dilakukan kades cakung ini”ujarnya, Kamis (24/2/23).


Masih kata Litman, Ia meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menangkap dan memproses sesuai aturan hukum yang berlaku terhadap Kades Cakung Kecamatan Binuang Kabupaten Serang yang diduga telah melakukan pungli PTSL.


“Saya ketua umum LSM LSIM meminta Aph untuk menangkap dan memproses hukum Kades Cakung yang diduga telah melakukan pungli PTSL kepada masyarkat Desa Cakung untuk pembuatan Sertifikat Prona sebesar Rp.500.000,Kami Juga akan bersurat kepada Kapolda Banten dan kejati Banten untuk memangil semua orang yang terlibat dalam kasus dugaan pungli PTSL,”tambahnya.


Seperti diberitakan sebelumnya salah satu warga kampung Cakung Serewu Desa Cakung Kecamatan Binuang yang namanya tidak mau disebutkan mengatakan dengan nominal pembuatan program PTSL Sebesar 500 ribu yang ia berikan, dirinya merasa keberatan dengan biaya tersebut.


"Saya nebus nya 500 ribu dengan Staf Lurah, saya keberatan gak kaya kampung-kampung lain murah hanya 150 ribu,"ungkapnya kepada media.


Selain itu akibat gegernya dugaan pungli PTSL, Kades Desa Cakung dugaan kuat meminta bantuan terhadap oknum Wartawan untuk meredam  permasalahan yang sedang terjadi di Desannya.


Hal tersebut  seperti dikatakan oleh Kepala Desa Cakung Asrawi dirinya menjelaskan bahwa untuk pengkondisian saat itu diduga untuk meredam persoalan yang sedang ramai di desanya terkait Dugaan Pungli, Kendati Demikian ia mempercayai kepada dua orang oknum yang mengaku sebagai wartawan, Namun apa yang diharapkan tidak terpenuhi.


"Disitu pernyataan (Dari Oknum Wartawan Yang di percayai-Red) katanya untuk ngebackup Wartawan untuk Tangerang ia tanggung jawab," Tuturnya, Sabtu (18/2/23).


Lanjut ia mengatakan bahwa oknum wartawan itu awalnya meminta dengan nominal 20 juta dan akhirnya dinego deal menjadi 8 juta.


"Saya di panggil camat, Camat tau kalau oknum wartawan itu minta 20, saya nego-nego akhirnya 8 juta itu juga dapat mohon-mohon, pak camat saksinya dan saat itu anaknya udah nungguin di kantor camat,"paparnya. 


Namun Berbeda dari pernyataan Camat Binuang Abdul Pakar saat di konfirmasi ia mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui terkait Dugaan pengondisian yang sedang beredar.


"Kurang tau pak," Singkatnya, Senin (20/02/23).


Masih kata Abdul Pakar pihaknya sudah memanggil Kepala Desa Cakung untuk dimintai keterangan.


"Info dari Kades tidak memerintahkan untuk pungutan yang lebih dari 500,"tutupnya.[Zami/*

iklaniklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Diduga Kades Cakung Bagi-Bagi Uang Pengkondisian Soal Pungli PTSL, Litman: Saya Meminta Kepada APH Tangkap Kades Cakung

Trending Now

Iklan