SULTANNEWS.CO.ID-KOTA SERANG | Siap menghadapi pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang menggelar pelantikan dan pengambilan sumpah/janji panitia pemungutan suara (PPS) Kota Serang untuk pemilu 2024.
Dari 6 kecamatan, 67 kelurahan se-Kota Serang tersebut, terdapat sekitar 201 peserta yang dilantik.
Walikota Serang Syafrudin menyampaikan Pemilihan anggota PPS tersebut melalui proses yang cukup panjang dan memiliki tanggung jawab yang begitu besar dalam pemilihan.
“Pelantikan ini tentunya bukan hanya sekedar pelantikan biasa, namun pada pelantikan ini memiliki makna tanggung jawab yang cukup besar, selain bertanggung jawab dihadapan pemerintah kota serang, masyarakat, juga Allah tentunya” ungkap Syafrudin usai menghadiri pelantikan PPS di Serang, Banten, Selasa (24/1/2023).
Anggota PPS yang sudah dilantik diharapkan bekerja dengan maksimal, profesionalitas, dan tetap menjaga integritas agar tidak timbul kesalahpahaman dan kekeliruan dalam pelaksanaan pemilihan.
"Saya berharap agar saudara-saudara PPS dapat bekerja dengan baik dan profesional untuk menjaga pemilu yang bersih dan bermartabat” tutur Syafrudin
Syafrudin juga berpesan agar ketika penyelenggaraan pemilu berlangsung, tidak ada tugas yang ditunda-tunda sehingga terlalu memaksakan panitia pemilu yang akan menimbulkan kondisi badan yang tidak stabil,
“Disamping bekerja secara profesional, saya juga berharap agar bekerja dengan sewajarnya, menjaga kesehatan dan jangan terlalu diporsil habis-habisan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan” ungkap syafrudin.
“Selagi masih bisa dikerjakan semalam atau pada waktu tersebut, kerjakan namun jika tidak bisa jangan sampai memaksakan yang nantinya malah akan timbul sakit” lanjut Syafrudin.
Selain itu, Ketua KPU Kota Serang Ade Jahran menambahkan harapan setelah diadakannya pelantikan PPS ini dapat membantu KPU dalam memenuhi tahapan-tahapan pemilu seperti pendataan pemilih dapat berjalan dengan baik.
“Kami berharap setelah dilantik ini, dimana mereka juga sebagai penyelenggara pemilu, yang memang harus mengedepankan integritas profesionalitas dalam bekerja, agar tidak memihak kepada siapapun dalam pemilu” ungkap Ade.
Lanjut Ade Jahran, pada saat pelaksanaan pemilu, agar diselenggarakan juga pemeriksaan kesehatan tim penyelenggara pemilihan yang dilakukan secara berkala.
"Untuk kesehatan, kita sudah berkoordinasi dengan pemkot agar selama kegiatan berlangsung, dilakukan pemeriksaan kesehatan setiap bulan, dan informasinya nanti akan diakomodir melalui puskesmas-puskesmas yang ada di kota serang” ungkap Ade.